Pada postingan kali ini ane mau
membahas motor bebek tangguh dari Honda. Sebagai salah satu produsen sepeda
motor dunia, Honda adalah pemain lama dalam dunia otomotif di Indonesia. Honda
sangat lekat dengan citra produsen motor 4-tak sampai saat ini. Astrea Honda
Grand merupakan varian bebek 4-tak yang
melegenda dan wara-wiri di aspal tanah air. Ketangguhannya cukup terkenal di
kaum mekanik-mekanik bengkel. Motor ini mbrojol pada awal dan akhir 98’an,yang dilanjutkan oleh Astrea Honda Impressa dan Legenda. Pilihan akan
warna dari motor ini hanya satu, warna hitam, yang membedakan hanya warna
striping-nya saja.
Sedikit pengalaman ane tentang
motor ini, sekitar tahun 1999-2000 Babe ane menebus motor ini dengan mahar Rp
3.000.000, dalam keadaan bekas. Walaupun harga tersebut terbilang mahal, tapi
sebandinglah sama performa dan ketangguhannya. Kalau dibandingkan dengan
saudara mudanya (Honda Astrea Supra 100cc series), si Grand nggak mau kalah
bro. Desain yang sederhana dan nda neko-neko menjadikan motor ini punya daya
tarik tersendiri.
Konsumsi Bahan Bakar
Temen ane pernah bilang “Honda
Grand mah bau bensin doang juga nyala”, agak berlebihan sih sebenernaya, tapi
mungkin itu adalah bentuk pernyataan yang menjelaskan motor ini irit banget.
Berdasarkan tulisan dari blog ini, Honda Grand mampu menempuh 70/Kmh lebih per
satu liter BBM, owalah edan irit banget ya, hihihihihi. Namun itu juga harus
dibarengi riding style sang rider, kalau bawanya ugal-ugalan dan bejek gasnya
kejam ya pasti nda iritlah.
Top Speed
Kalau masalah kecepatan maksimum
Honda Grand tak sekencang motor dengan mesin DOHC/ SOHC 150cc, tapi motor ini
sanggup berlari sampai 100/Kmh (mesin dalam keadaan sehat ya). Bagi agan
yang riding di Jakarta mah sebenarnya
kecepatan segitu udah cukuplah, wong macet di mana-mana.
Performa
Percayalah, motor ini makin panas
makin bandel, macam mesin diesel ala Jerman gitu hehehe. Secara handling motor
ini nda cocok buat nikung-rebah, menurut ane sih karena sasisnya tidak didesain
untuk nikung kaya Valentino Rossi.
Fitur
Kekurangan yang ane soroti dari
motor ini adalah indikator posisi gear-nya tidak ada, di samping itu lampu
utamanya tidak terang-terang banget. Nilai plusnya selain performa mesin yang
yahud, kaki-kakinya (Shockbreaker belakang) diberi warna krom, begitu juga
dengan knalpotnya (bisa dikatan fitur ini memberikan kesan mewah).
Desain
Ane hanya bisa memberikan nilai 7
untuk bebek legendaris ini, kecenderungan minat anak muda yang lebih berselera
racing look, jadi tolak ukur. Meskipun begitu, desain jok dan posisi riding ane
nilai sangat nyaman dan kalaupun buat jalan/riding jauh ndak akan membuat capek
berlebih.
Nah berkiut ini adalah spesifikasinya :
Tipe rangka : Tulang Punggung
Tipe suspensi depan : Teleskopik
Tipe suspensi belakang : Lengan ayun dan peredam kejut ganda
Ukuran ban depan : 70/90 - 17 M/C 38P
Ukuran ban belakang : 80/90 - 17 M/C 44P
Rem depan : Tromol
Rem belakang : Tromol
Kapasitas tangki bahan bakar : 3,7 Liter
Tipe mesin : 4 Langkah, OHC, pendinginan udara
Kopling Otomatis : Otomatis sentrifugal, tipe basah, tipe
ganda
Gigi transmsi : 4 kecepatan, bertautan tetap
Pola pengoperan gigi : N - 1 - 2 - 3 - 4 - N, sistem rotari
Starter : Pedal dan elektrik
Aki : 12 V - 5 Ah
Busi : ND U22FS-U / NGK C7HSA
Sistem pengapian : CDI-DC, Magneto
Volume langkah : 97,1 cc
motor sejuta umat
BalasHapusmotor sakti om
HapusMotor grand pny bpk ane th. 1997 dari 2017 2x turun mesin.. Hahaha
BalasHapusYg 1 th. 2012 ganti ring seher + oversize 25..
Yg 2 th. 2017 ganti seher,ring,stang seher + oversize 50..
Faktor telat ganti oli mesin sangat mempengaruhi.. Hihihi
Motor grand pny bpk ane th. 1997 dari 2017 2x turun mesin.. Hahaha
BalasHapusYg 1 th. 2012 ganti ring seher + oversize 25..
Yg 2 th. 2017 ganti seher,ring,stang seher + oversize 50..
Faktor telat ganti oli mesin sangat mempengaruhi.. Hihihi
makasih banyak nih gan informasinya,,,sangat membantu sekali :)
BalasHapusMantap,nih motor jadul kesukaan sy sejak smp sampe skrg.Bensin irit,mesin ga pernah rewel,pokoknya honda grand tetap terbaik sepanjang masa
BalasHapus