Sabtu, 12 September 2015

Hutang Maaf dari Kamu Yang Alergi Kaum Kiri

berdiri baik di antara conkaknya matahari
susun tanah berlumur darah dalam bentuk oval
syakwasangka hadir membabi buta isi kepala
1998 angka di balik peristiwa

katanya bukan peluru
katanya
katanya

tembus daging yang kalian sebut bukan peluru
mereka melawan kami yang memperjuangkan reformasi
adakah cara yang tepat menyadarkam mereka dari delusi jabatan?

cina
cina
cina
sipit bertelanjang dada di pojok ruko bekas jarahan
habis dihimpit banyak birahi
cina malang dijarah dijajah difitnah

kau tahu tragedi
ini nyawa
bukan sekedar angka

ke mana wiji thukul membagi celotehnya?
matanya yang busuk sebelah

bayangkanlah jika si kiri itu adalah korban
dan kalian adalah korban berita hasil afiliasi
darah itu merah coeg!
hutang maaf ini siapa yang bayar? 
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar