berdiri baik di antara conkaknya matahari
susun tanah berlumur darah dalam bentuk oval
syakwasangka hadir membabi buta isi kepala
1998 angka di balik peristiwa
katanya bukan peluru
katanya
katanya
tembus daging yang kalian sebut bukan peluru
mereka melawan kami yang memperjuangkan reformasi
adakah cara yang tepat menyadarkam mereka dari delusi jabatan?
cina
cina
cina
sipit bertelanjang dada di pojok ruko bekas jarahan
habis dihimpit banyak birahi
cina malang dijarah dijajah difitnah
kau tahu tragedi
ini nyawa
bukan sekedar angka
ke mana wiji thukul membagi celotehnya?
matanya yang busuk sebelah
bayangkanlah jika si kiri itu adalah korban
dan kalian adalah korban berita hasil afiliasi
darah itu merah coeg!
hutang maaf ini siapa yang bayar?
susun tanah berlumur darah dalam bentuk oval
syakwasangka hadir membabi buta isi kepala
1998 angka di balik peristiwa
katanya bukan peluru
katanya
katanya
tembus daging yang kalian sebut bukan peluru
mereka melawan kami yang memperjuangkan reformasi
adakah cara yang tepat menyadarkam mereka dari delusi jabatan?
cina
cina
cina
sipit bertelanjang dada di pojok ruko bekas jarahan
habis dihimpit banyak birahi
cina malang dijarah dijajah difitnah
kau tahu tragedi
ini nyawa
bukan sekedar angka
ke mana wiji thukul membagi celotehnya?
matanya yang busuk sebelah
bayangkanlah jika si kiri itu adalah korban
dan kalian adalah korban berita hasil afiliasi
darah itu merah coeg!
hutang maaf ini siapa yang bayar?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar