Jaman semakin maju, hal ini ditopang dengan berkembangnnya teknologi dan informasi. Saat ini kita membuat kita dapat mencari informasi apapun di dunia maya, entah ilmu pengetahuan terapan, khusus sampai hiburan. Hal ini berdampak pada bahasa yang bersifat dinamis, di mana berkembang tidaknya bahasa tergantung pada penggunanya, ketika bahasa tidak lagi digunakan maka bahasa mendekati kepunahan dan begitupun sebaliknya. Lalu pada artikel ini akan saya bahas tentang kosakata maupun frasa yang muncul setelah adanya internet.
Buzzer
Buzzer adalah sebutan bagi seorang atau kelompok yang berpengaruh
bagi masyarakat bisa seorang artis, band atau tokoh yang mempromosikan sebuah
produk di mana sang buzzer di-endorse oleh brand produk tersebut.
Seorang buzzer mempromosikan produk
tersebut di akun sosial medianya (Facebook, Instagram, Twitter, Path dll),
produk tersebut akan dilihat oleh fans dan netizen dan ini termasuk dalam strategi
marketing yang baru nun efektif. Syarat seorang buzzer tidaklah mudah, yang paling esensi adalah terkenal dan
memiliki follower (pengikut) yang
banyak (khusus akun sosial media twitter).
Cyber Crime
Cyber crime adalah sebuah kata
benda yang merefleksikan tindakan kejahatan(kriminal) yang ada di dalam dunia
teknologi dan internet. Contohnya seperti hacking (peretasan) pada website dan
akun sosial media, penipuan dalam bentuk transaksi keuangan, transaksi barang
haram seperti membeli barang selundupan dan narkoba. Yang membanggakan adalah
Indonesia memiliki satuan khusus di kepolisian yang menagani kasus cyber crime.
Cyber bully
Cyber bully adalah istilah atau frase yang merujuk pada kegiatan bully (kata yang bermakna menghina,
mencaci, atau tindakan rasis pada seseorang).
Kegiatan cyber bully
sebenarnya sudah dikenal oleh netizen di dunia dan Indonesia. Biasanya orang
yang menerima tindakan bully dikarenkan ia berbeda dengan kelompoknya, bisa
seperti teman sekolah, kampus, kerja dan
lain-lain. Untuk kasus cyber bully
harus ditanggapi serius oleh masyarakat, karena dampak atau impact-nya berbahaya pada subjek yang
di-bully, mereka bisa melakukan hal
yang nekat, seperti menggunakan narkoba dan bunuh diri
Stalking dan Stalker
Stalking adalah sebuah kata kerja di mana seorang subjek mencari
informasi tentang seseorang/kelompok yang dituju tanpa ada niat untuk merusak,
melumpuhkan akun atau bersifat negatif, sedangkan stalker adalah orang yang melakukan kegiatan stalking. Hal ini biasa berlaku pada seorang yang menyukai lawan
jenisnya di akun media sosial, ia akan menelusuri informasi yang dicantumkan
target pada akun sosial medianya. Berbeda dengan hacker (peretas) yang memiliki niat untuk mencari informasi dan
mengambil keuntungan dari hal tersebut, hal ini termasuk ke dalam bagian cyber crime.
nice artikel, kak! :)
BalasHapus